Olah tubuh!
CWTsport!
Ya, selama
masa penantian ini, kami akhirnya mencapai titik kesadaran bahwa kebersamaan
kami tak melulu harus dihabiskan di tempat makan, karaoke, dan mall. Akhirnya dalam kurun wakrtu kurang
dari satu minggu, kami melakukan dua olah raga, yaitu futsal dan berenang.
Futsal. Kami
bersepuluh, namun futsal ini, yang bisa bergabung cuma enam orang. Itu saja
yang satu orang, Ote, cuma ikut 15 menit karena harus les. Akhirnya aku, Ika,
Bunga, Candra, dan Anggi tetap bermain meskipun terlalu mustahil dan konyol
melihat kondisi kami yang timpang itu. Permainan futsal pun berlangsung dengan
menggunakan setengah lapangan. Rincian kegiatan kami di tempat futsal itu
adalah: 30 menit malu karena banyak mas-mas yang tidak segera pulang
se-selesainya bermain, 1 jam bermain penuh tawa dan foto-foto, 30 menit
istirahat. Lengkap sudah jam booking
yang ‘hanya’ dua jam itu. Setelah berkeringat karena capek tertawa, kami
memutuskan melanjutkan perjalanan ke tempat makan. Harap maklum, kami masih
perempuan normal. Berikut ini hasil ‘kerjaan’ kami selama ‘dua jam’ di
lapangan:
'Aksi' di lapangan |
Istirahat |
Bersiap |
(masih) Istirahat |
Tes gol |
Dua hari
setelah kejadian futsal memalukan itu, kami memutuskan untuk berenang. Kali ini
kami nyariiiisss komplit. Hanya kurang Ote saja, dia harus mengurus pendaftaran
SNMPTN. Seperti biasa, tanpa malu dan tanpa mau repot menjaga ketenangan, kami
menceburkan diri di kolam renang yang masih sepi karena masih pukul tujuh pagi.
Kesepian itu hanya bertahan beberapa menit. Ingar-bingar pun terjadi setelah
sembilan orang pasukan CWT datang dan masuk ke dalam air. Dua orang dari kami,
Anggi dan Rhe, belum lihai berenang. Maka kami bergantian menjadi instruktur
mereka. Tidak hanya berenang, kami juga melakukan berbagai kebodohan yang tidak
mutu dan tentunya (sebenarnya) memalukan. Tapi, peduli apa kami? Toh,
orang-orang di situ juga sedang sibuk menyehatkan tubuh mereka. Selama dua jam
kami berenang konyol, lalu mandi bersama. Setelah itu, kami langsung
menuju tempat makan karena Mona dari awal nyemplung
sudah ribut minta makan. Pertanyaannya sekarang, kacek ora sih?
Kamar Saka, (masih) dengerin Lady Gaga, 21:12
(Agatha Elma Febiyaska)
Comments
Post a Comment