Cerah di Depan Mereka


Wisuda... Pelepasan...
            Anak-anak itu memulai dari awal, dari kepala menunduk hingga mulai terangkat. Tak hanya  angka dan huruf yang  harus mereka hadapi dan perjuangkan, tetapi juga lingkungan, aturan, dan orang-orang di sekitar mereka, di tempat itu.           
            Tau apa soal ketertiban, kerapian, kesopanan, tingkah baik, ketakwaan, persaudaraan, menjaga hati, menyanjung, dan membela? Paham kah tentang trigonometri, puisi, hortatory text, lapisan atmosfer, hubungan masyarakat, masalah keuangan, cacing, gravitasi, larutan, senam aerobik, kolase, macromedia flash, pewayangan, dan Deutschland? Separuh berisi, kalau tak mau dibilang kosong, itulah penggambaran anak-anak itu ketika menjejak di tempat baru itu dengan gaya kikuk.
            Waku terpelanting cepat ke depan. Masa lalu adalah sebuah pembelajaran indah, masa depan menanti kita untuk segera melangkah.
            “Rasanya baru kemarin,” kata mereka berkali-kali sembari mengenang berjuta hal mengesankan. Ketidaktahuan mereka akhirnya perlahan menjelma menjadi banyak pengetahuan dan juga pengalaman hebat yang merubah sosok dan hidup mereka. Baik maupun buruk kelak mereka akan, mereka tahu sendiri arah mereka karena sejatinya mereka sendiri yang telah menentukannya sedari awal.
            Terpaan kejadian selama tiga tahun bersama telah membentuk pribadi mereka. Terjangan pelajaran telah menambah bekal mereka.
            Hari ini, satu hari menjelang akhir bulan kelima, mereka berkumpul di suatu tempat yang terbilang istimewa dalam keadaan menawan, baik yang perempuan maupun laki-laki. Tak ada lagi pakaian kebangsaan mereka selama tiga tahun terakhir ini.
            Pengembalian. Dididik, dikasihi, dibimbing, dan dibentuk oleh sosok-sosok hebat, Bapak/Ibu Guru selama tiga tahun. Hari ini saatnya beliau-beliau mengembalikan anak-anak itu kepada orang tua mereka untuk akhirnya diserahkan kepada para pendidik di jenjang yang lebih tinggi, jenjang yang semakin mendekati mimpi.
            Terima kasih, terima kasih, terima kasih, dan masih banyak kasih yang harus saling diterimakan antara mereka. Tak terhitung, sebanyak dan se-berharga pengalaman yang telah mereka raih dalam tempat itu, sebuah gedung sekolah, SMA Negeri 1 Depok.


Mereka masih haus akan ilmu
Mereka akan meneguk lebih banyak
Mereka bisa mereguk lautan jika ingin
Mereka sudah mengecap secuil kesuksesan
Mereka akan memiliki kesuksesan besar kelak











Kamar Saka, Nunggu upload foto wisuda, 21:55
(Agatha Elma Febiyaska)


Comments

Popular Posts