Sebuah Jawaban?
Semalam, aku baru saja bercerita padaNya,
“Tuhan, aku sayang dia. Aku tidak tahu kenapa harus dia.
Lagi-lagi, sosok seperti itu. Tuhan, aku bingung. Aku hanya ingin menyerahkan
semuanya kepadaMu. Engkau yang menciptakan rasa ini dan aku tahu bahwa Engkau
mempunyai tujuan yang indah. Apa pun itu, aku pasrahkan semua ke dalam
tanganMu. Aku tidak ingin melakukan hal yang berlawanan dengan kehendakMu. Aku
percaya Engkau sudah mempersiapkan akhir yang baik. Untukku dan untuk dia. Aku
hanya minta supaya dia bisa mengetahui rasa ini melalui perantara doa. Tuhan,
aku hanya ingin Engkau selalu melindungi dan memberkati dia. Aku sayang dia.
Amin.”
Pagi ini, aku seolah mendapatkan sebuah jawaban.
Gambaran sekilas mengenai alur cerita ini.
Dan itu menyakitkan.
Tapi aku harus bisa menerimanya karena aku sudah berserah.
Tuhan, peganglah tanganku dan kuatkanlah kedua kakiku.
12:00 P.M., July 1, 2015
(Agatha Elma Febiyaska)
Comments
Post a Comment