Ekstra Smile!

Pada suatu hari, salah seorang teman mengirimkan aku kupon potongan harga untuk pembelian sebuah minuman di sebuah kedai kopi ternama. Lumayan lah, pikirku.

Keesokan harinya, kami pun berangkat ke kedai kopi tersebut dan sesuai dugaan, antriannya mengular. Terlihat 90% orang yang berada di dalam kedai kopi tersebut sedang menikmati jenis minuman yang sama. Lucu juga sih, rasanya.

Ketika mulai mengantri, kami pun melihat ke arah kasir dan terpana *ceileh* melihat tampang salah seorang dari dua kasir yang sedang bekerja ekstra keras melayani pembeli yang membludak dibanding hari-hari normal nondiskon. Kami pun kasak-kusuk sepanjang mengantri, mengagumi betapa kerennya kasir tersebut.
Begitu sudah tiba giliran kami, kami melihat si Mas Kasir itu memakai name tag yang bertuliskan namanya. 
Aku pun menyimpan baik-baik nama tersebut di dalam memori. Lalu, setelah kami mengulurkan kedua HP kami –yang tentunya berisi kupon potongan harga—ke Mas Kasir itu, Mas Kasir pun langsung mengetik pesanan kami di mesin kasir dan menawarkan produk lain ke kami yang kami tolak dengan cengar-cengir karena kami tidak membawa budget yang cukup untuk nongkrong dengan harga normal kedai kopi tersebut.
 
Ketika Mas Kasir memberikan struk pembelian kami, temanku pun menunjuk bagian atas struk sembari kami bergeser ke kiri untuk menunggu pesanan kami. Ternyata di sana tertera nama lengkap si Mas Kasir. Kami pun berniat untuk mencari nama tersebut di media sosial. Cewek!

Tidak lama, minuman kami yang bentuk dan rasanya sama dengan lebih dari separuh pengunjung kedai kopi itu pun jadi. Lalu kami pun menuju salah satu tempat duduk yang baru saja ditinggal customer sebelumnya. Itu merupakan kali kedua aku memasuki kedai kopi itu. Pertama kali waktu aku di Korea; iya, ketika itu aku agak hedon (jangan ditiru!). Ketika mencicipi minuman berwarna merah jambu itu, aku tidak sengaja melihat ke arah gelas temanku. AHA!

“HEI, LIHAT! GELASKU DIKASIH SMILE SAMA MAS-NYA!!!” teriakku tertahan.
“Serius?”
“Nih, lihat aja!”

Padahal nih ya, ketika tadi ditanyai atas nama siapa, yang menjawab adalah temanku. Jadi kedua gelas itu ditulis dengan nama temanku. Eh ternyata, gelas untukku diberi bonus senyum sama Mas Kasir! Beneran deh itu gelasku, soalnya temanku pesan dengan whip cream sedangkan aku tidak. Di gelasku tertulis keterangan WC yang berarti tanpa whip cream. Ihiy!

Sampai di rumah, aku pun iseng mencari nama Mas Kasir di facebook dan langsung kutemukan. Begitu aku kepo, ternyata……….. Dia sudah punya monyet. Uh.

Demikianlah kisah norak cewek jomblo yang kebanyakan ngarep. Bhay!



Sabtu, 25 April 2015

(Agatha Elma Febiyaska)

Comments

Popular Posts