Arrive(d) in Handong Global University!

It's been almost three weeks since my arrival here in Pohang, South Korea. However, I am going to tell you everything that has happened in some posts and also report my 4 months life here. Hope you like it! ;)

Here we go....

I was leaving for Korea from Yogyakarta at February 24, 2014. Some of my best friends escorted me to the airport under the rain! How lovely were they!

(I'm sorry for continuing tell this story in bahasa Indonesia..)

Terus, di bandara mereka nemenin sampe tiba waktunya aku harus boarding. Mereka gelesotan di lantai, pegel, bingung, capek, buat aku. Makasih banget, cabs!

Dan akhirnya aku pun berangkat ke Jakarta. Ayah nganterin aku sampe Jakarta!
 

Begitu sampe di Jakarta, karena waktunya yang terlalu mepet, begitu turun dari pesawat, langsung jalan cepet dengan beban luar biasa di punggung dan di tangan. Di bandara Soekarno-Hatta, udah ada budhe dan kakak yang jemput. Kita langsung menuju parkiran dan pindah dari terminal 3 ke terminal 2 yang ternyata cukup jauh. Setibanya di terminal 2, Papa-nya temenku udah nunggu di depan gitu soalnya waktunya udah mepet banget. Akhirnya makin buru-buru dan keringetan luar biasa. Aku sama dua temenku yang lain pun cepet-cepet masuk buat check in. Setelah check in, sempet ada masalah sama bagasiku. Cukup bikin panik dan haus parah sih, tapi Puji Tuhan semuanya bisa selesai.

Di pesawat kurang-lebih 6 jam itu pengalaman pertamaku ada di pesawat se-lama itu. Nggak semengerikan yang aku bayangin sih. Meskipun economy class, tapi tempat duduknya udah cukup nyaman dan makanannya enak. Di sini sempat ditawarin minum wine juga, tapi karena ngerasa belom cukup umur, akhirnya aku tolak deh. Dan pas aku cerita ke Ayah, katanya,"Coba aja kali! Mumpung bisa kan. Besok deh coba segelas aja.." 
Teruuuussss.. Sampe deh di Incheon International Airport di Seoul. Nah, di sini ada satu hal yang menarik ketika aku masuk toilet. Jadi, closet toilet itu dilapisi dengan plastik yang bisa tergeser secara otomatis dengan memencet sebuah tombol. Cover plastik itu menjaga closet tetap higienis meskipun dipakai banyak orang. Ini nih fotonya:

Lalu, satu hal yang nggak boleh lupa adalah foto di depan bandara!

Foto dengan muka klunyut  itu diambil ketika aku dan dua temanku lagi nunggu bus yang akan membawa kita dari Incheon ke Pohang. Perjalanannya memakan waktu kurang lebih 5 jam. Harga tiket bus dari Incheon ke Pohang ini ₩44,300.

Sesampainya di Terminal Bus Pohang, seharusnya kami bisa naik bus kampus, tapi karena bingung, akhirnya kami pun memutuskan untuk naik taksi. Naik taksi dari Terminal Bus Pohang ke Handong Dae Hak-Gyo atau Universitas Handong (Handong Global University) ini sekitar ₩20,700.
Sayangnya, ketika ditanya mau turun di mana, kami tidak tau harus menjawab bagaimana. Akhirnya kami turun di depan gedung utama Handong Global University. Segera kami membuka campus map yang sudah dikirimkan via e-mail beberapa minggu sebelumnya (map ini sudah kami print). Ternyata tempat di mana kami turun itu masih jauh dari dormitory di mana kami akan tinggal, yang disebut I-House. Akhirnya kami pun harus berjalan dengan sisa tenaga yang ada. Saat (kami pikir sudah) mendekati I-House, ada salah seorang mahasiswa yang menghampiri kami dan mengantar kami sampai di depan I-House. Baik sekali! Padahal selama kami berjalan, banyak mahasiswa yang seliweran namun cuek-cuek saja melihat kami.
Begitu sampai di I-House, kami langsung melihat kamar mana yang akan kami tempati. Kelelahan kami semakin bertambah ketika aku dan seorang temanku yang cewek mengetahui bahwa kami akan menempati kamar di lantai empat. Luar biasa! Kami pun memutuskan untuk mengangkat koper kami yang berat satu per satu secara bersamaan. Sementara teman kami yang cowok mendapat kamar di lantai satu.
Di kamar, aku disambut dengan seorang helper yang akan membantuku selama masa orientasi satu minggu di sini. Selamat datang di Handong Global University!


Comments

Popular Posts