Susahnya Menjadi Sahabat

Aku berani berkata bahwa menjadi seorang sahabat itu tidaklah mudah

Mengapa begitu? Pikirkan beberapa hal ini:

Seorang sahabat harus berkata jujur pada sahabatnya jika ada sesuatu yang mengganjal.

Seorang sahabat harus memuji dengan tulus jika sahabatnya mencapai suatu prestasi.

Seorang sahabat harus menempuh jarak yang jauh untuk bertemu sahabatnya.

Seorang sahabat harus membatalkan suatu acara untuk membantu sahabatnya.

Seorang sahabat harus mendukung sahabatnya meskipun ia sendiri sedang membutuhkan dukungan.

Seorang sahabat harus rela kehilangan uangnya untuk membahagiakan sahabatnya.

Seorang sahabat harus mau kehilangan separuh makanannya untuk sahabatnya.

Seorang sahabat harus mampu mendengarkan cerita sahabatnya yang namak tak berujung.

Seorang sahabat harus setia mendengar keluhan sahabatnya berulang-ulang.

Seorang sahabat harus menjaga rahasia sahabatnya dari yang sepele hingga yang membebani.

Seorang sahabat harus bersedia menolong sahabatnya yang sedang susah.

Seorang sahabat harus menghindari kata-kata indah nan gombal.

Seorang sahabat harus tidak kenal malu ketika sahabatnya melakukan kebodohan.

Seorang sahabat harus menjadi peka dan insiatif demi sahabatnya.

Dan masih banyak keharusan lain yang berlandaskan dua hal:

Ketulusan dan kebahagiaan.

Apakah kamu dan sahabatmu sudah memenuhi kriteria-kriteria di atas?

Apakah kamu setuju kalau menjadi seorang sahabat itu tidak semudah menjadi hanya sekedar teman?

22:33, Desember 13, 2015

(Agatha Elma Febiyaska)