Tulisan Malam
Malam (menjelang pagi) ini, ditemani secangkir hot chocolate dan modal mimpiku, yakni catatan harian-impian dan buku Bahasa Perancis untuk Pemula, aku masih terjaga. Mata terpaku pada layar laptop sementara tangan beradu dengan keyboard. Menanti...
Penantian terkadang terasa membosankan, melelahkan, bahkan menyakitkan. Namun malam ini, hanya untuk menanti hal yang sepel, aku bisa terjaga dan berhasil melewati batas hari tanpa terasa. Meskipun kegiatan hari selanjutnya (hari ini) sudah berjejal menagantri untuk dijalani, rasanya sangat ringan melewati batas hari yang biasanya terasa panjang, melelahkan, bahkan mustahil. Entah apa yang terjadi padaku malam tadi (sekarang sudah hampir pagi, kan?). Aku terlalu bersemangat dan mungkin juga terlalu bertanggung jawab dengan kehidupanku, sehingga lelah ini tak terasa. Meskipun sudah seperempat hari kulalui bersama tiga orang sahabatku, lalu bercengkerama dengan saudara Balikpapan-ku, dilanjutkan berunding dengan teman-teman gerejaku, lantas kembali 'menjamu' saudara Balikpapan-ku dengan omongku yang seadanya, masih diteruskan mengetik surat ralat dan langsung mengirimnya (secara modern, tentu), rasa lelah yang seharusnya memelukku tak kurasakan kehadirannya. Aku dengan mata yang masih cukup kuat, pikiran yang tidak banyak melantur, namun dengan perut keroncongan ini melalui hari yang melelahkan dengan cara yang (sebenarnya) melelahkan juga.
Menanti sembari mempelajari bahasa Perancis sedikit-sedikit merupakan hal yang menyenangkan bagiku untuk saat ini dan semoga sampai besok-besok. Penantian yang diisi dengan penantian. Menanti surat dibalas untuk segera dicetak esok hari sembari mempelajari bahasa Perancis yang merupakan 'penantianku' menuju mimpiku. Berguna? Pasti.
Aku tidak tahu apa yang kutulis tadi. Aku hanya ingin menulis. Inspirasi bisa datang setiap saat, bukan? Dan inilah hasilnya ketika inspirasi dan mood memadukan diri dalam heningnya malam, namun kejelasan dalam bertutur enggan bergabung. Mungkin ia terlalu lelah untuk beraktivitas semalam ini...
Menunggu, inspirasi, kamu, mimpi...
Beberapa jam menjelang sarapan,
semoga mimpiku segera terwujud. Amin!
My castle, Say hello to insomnia, 01:04
(Agatha Elma Febiyaska)
Comments
Post a Comment