Masih Untukmu, Seseorang di Sana

kenapa aku memlih kamu?
kamu dan bahkan aku tidak ada yang tahu
yang aku tau hanya
'kamu' dan 'aku' bisa menjadi satu
menjadi 'kita'

itu harapku
itu anganku
itu inginku
itu sepenuhnya semu

kamu itu...
samar
jauh
tak terengkuh

aku hanya berharap
harap yang tak pernah menemui titik
berusaha mengapresiasi
setiap goresan kelam dalam kisahku
dengan hati yang semakin membiru

Kamar, Kenyang Habis Makan, 15:28
(Agatha Elma Febiyaska)