Finally He's Home!

Setelah 10 hari tanpa kabar, pas aku lagi asyik bercumbu dengan dunia maya, tiba-tiba ada yang buka pintu dari luar, dan ituuuuuu.... AYAH!

"Ayahkuuuuu..." Cipika-cipiki pun mendarat di kedua pipi kami. Unyu moment.

Aku ikutin Ayah yang mulai menaruh kopernya yang pas berangkat ada 2, sekarang jadi 3. Ini saat-saat yang paling kutunggu!
Satu per satu barang keluar: cokelat, kaffiyeh, batu Gunung Sinai, kaos, anggur Kana, blended scotch whisky ("Mahal ini. Kamu nggak boleh!" "Nggak minat juga, yah.."), kurma, pasir Dead Sea, krim-krim perawat kulit, kacamata, topi... Makin lama makin aneh nih yang keluar: keju, air mineral, sebungkus kecil cokelat, gula, teh, tissue, shower cap, dan sendok-garpu. Itu semua dari pesawat keluaran Uni Emirat. Ini Ayah kelewat ndeso atau klepto sih? (“⌣_⌣)

Terus sesi kedua, icip-mencicipi. Pertama, anggur Kana. Glek.. glek.. Dikit aja. Kruyeeekkk (perut ini). Rasanya langsung ada backsound: Sudah mabuk minuman, ditambah mabuk judiiii...
Kedua, keju dari pesawat. Hmmm... Rasanya kayak keju, tapi pahitnya mendominasi nih. Tapi sayang deh kalo nggak dihabisin..
Ketiga, coklat dari pesawat. Gilaaaa... Lumeeeerr di mulut. Mantaaaappsss...
(nyaris) Keempat, air mineral dari pesawat. "Eh, jangan diminum! Dipigura aja, buat kenang-kenangan!"
Siaul!

Masih banyak lagi yang Ayah bawa dari Mesir - Holy Land. Tapi apa pun itu, yang penting Ayah udah pulang dengan selamat dan penuh berkat :)

Ruang Tamu, Setengah Pusing, 22:38
(Agatha Elma Febiyaska)