"Yakiiiinnnn....??" #KoreanDream
Barusan aja publish postingan yang harusnya di-post menjelang April akhir, tapi karena kebanyakan menunda dan mikir, jadinya pas mau bikin postingan baru langsung publish aja lah, daripada nggak ke-publish.
Anyway, di postingan ini aku pengen numpahin uneg-unegku karena agak mangkel minggu lalu aku sharing sama seseorang tentang rencanaku studi di Korea taun depan. Terus kan aku bilang kalo aku mau ambil di kampus itu karena jurusan yang aku pengen menyediakan English Track dan tau apa responnya?
"Yakiiiinnn.... mereka English Track? Yakiiiinnn ada Bahasa Inggrisnya?"
Mungkin waktu itu aku lagi sensi, jadinya kebawa mangkelnya sampe sekarang. Ya aku sendiri nggak pernah yakin dan nggak sepenuhnya percaya mereka ada English Track karena dari mereka sendiri pun nggak menjanjikan English Track akan ada setiap tahunnya. Tapi aku kan berusaha menyemangati diriku buat optimis dan just do it.
Ternyata selama ini banyak banget yang positif dan dukung rencanaku, sampe aku lupa kalo ada fakta-fakta yang harus dilemparin ke mukaku biar berasa sakitnya dan nge-tes apakah aku bisa get through it atau nangis dan nyerah padahal belom nyoba.
It hurts me because it hits me on the right spot where I try to protect. Aku berusaha melindungi diriku dan motivasiku. Berusaha jangan sampe ada yang mengusik. Tapi mau sampe kapan aku menghindari kesakitan dengan hanya mengekspos mimpiku pada hal-hal baik? Aku juga butuh diingatkan. Aku tidak boleh terlalu berharap, tapi tidak boleh kehilangan harap.
Susah, ya?
Emang. Demi tidak terlalu kecewa kalau gagal dan tidak terlalu excited ketika berhasil karena keberhasilan itu merupakan pintu untuk usaha-usaha selanjutnya; bukan pemberhentian akhir.
Wah.
Habis nulis ini aku jadi lebih enteng, sih.
Aku jadi disadarin lagi pentingnya nulis dan alasan kenapa aku "melahirkan" blog. Untuk mengurangi beban pikiranku. Untuk menjagaku tetap sehat jiwa dan raga.
Oke.
Aku ada postingan lain habis ini.
-엘
Comments
Post a Comment