Ketika Kehidupan Mengejutkanmu Dari Berbagai Sisi

Tahun 2016 udah lewat aja...

Rasanya baru kemaren bingung mikir mau ikut program pertukaran kebudayaan, baru kemaren deg-degan mau kuliah Micro Teaching dan dilanjut PPL, baru kemaren panik ngajar anak semester 2, baru kemaren bingung ngadepin 3 kelas di SMADA sampe nangis karena ternyata jadi guru itu butuh mental luar biasa, baru kemaren rencana ngurusin badan, baru kemaren rekoleksi Lektor dan sibuk sama kegiatan gereja lainnya, baru kemaren dateng ke sidang dan wisudanya (beberapa anak) Genggong, dan banyak lagi ‘baru kemaren’ yang lainnya.

Sama kayak kalian, aku pun punya ketakutan setiap kali mau menghadapi suatu hal yang baru. Aku ragu dan nggak pede karena pemikiran ‘what if’ yang sering nggak bisa dikontrol. Di tahun 2016 kemarin, banyak banget hal yang bikin aku takut, tapi aku nggak mau ngeliat ke sisi itu. Aku mau lebih menyoroti hasil dari ketakutan-ketakutan yang berhasil aku kalahkan dan mungkin sebagian dari kalian juga pernah mengalami hal yang sama.

Tahun 2016 memberiku banyaaakk sekali pengalaman dan pelajaran yang datangnya secara mengejutkan. Beneran, deh. Aku sampe masih suka nggak percaya kok aku yang dulu kayak gitu, sekarang bisa jadi kayak gini. You know, sometimes changes in you will surprise and amaze yourself for a quite a long time.

Mencoba meruntut dari awal tahun, kejutan kehidupan pertama yang aku dapatkan adalah perubahan diriku dari sosok yang nggak terlalu banyak berkomentar, suka malu-malu kalo mau ngomong, nggak pede-an, dan enggan berkenalan dengan orang-orang baru menjadi sosok yang 180 derajat berbeda. Sekarang, kalo aku bilang aku pendiam dan pemalu, yang aku terima adalah olok-olokan dan ungkapan ketidakpercayaan. Itu berawal dari keterkejutanku akan perasaan nyaman yang aku rasakan ketika aku bisa all out di depan orang banyak. Aku pun mulai belajar menikmati itu dan lebih banyak ‘berlatih’ melalui banyak momen dan kesempatan yang aku dapatkan sepanjang tahun. Dari kejutan kehidupan yang pertama ini, aku merasakan banyak berkat melimpah. Aku jadi punya banyak teman dari berbagai kalangan, aku jadi lebih percaya diri, aku jadi bisa mendekatkan teman-teman satu sama lain, dan seterusnya.

















Selanjutnya, aku dikejutkan oleh pertemuan dengan orang-orang baru yang luar biasa. Entah itu berawal dari ketidaksukaan dan berujung jadi teman baik, sampai yang kuanggap tidak akan memberikan efek apapun dalam hidupku tapi malah jadi highlight dalam relasiku di tahun 2016. Orang-orang ini sudah membantuku menjadi pribadi yang lebih baik dan aku berharap apa yang aku lakukan pada mereka pun bisa memberikan hal positif bagi hidup mereka. Ketika aku mengetahui mereka mendapatkan atau merasakan kebahagiaan karena hal yang berkaitan denganku, aku merasa bersyukur karena Tuhan sudah menjadikan aku perantara berkatNya.

Kemudian, keberhasilanku dalam menghadapi ketakutan untuk mengajar, baik saat Micro Teaching maupun PPL pun sukses mengejutkanku. Kenapa? Karena ternyata ada saat-saat di mana aku menikmati proses mengajar tersebut. Jujur, aku tidak menikmati keseluruhan prosesnya karena selalu ada saat di mana aku jenuh dan jatuh. Pada akhirnya, aku bahkan merindukan murid-muridku dan aku senang pernah mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama anak-anak hebat di SMA N 2 Yogyakarta. Aku akan merindukan sapaan-sapaan mereka di selasar depan kelas, permintaan mereka supaya aku mengajar mereka lagi, excitement mereka ketika kami belajar bersama, dan semua hal yang berkenaan dengan mereka. Terima kasih, kelas XI PMIIA 7, XI PIIS, dan XI PMIIA 8!









Ada lagi kejutan yang datang dari kegiatan di gereja yang cukup padat tahun 2016 kemarin. Sempat merasa cukup keteteran untuk menyeimbangkan kegiatan kampus, kerjaan, dan aktivitas di gereja. Aku selalu suka beraktivitas di gereja karena teman-teman yang luar biasa dan tentunya karena itu adalah salah satu cara menunjukkan rasa terima kasihku pada Sang Penyelenggara Hidup. Walaupun kegiatan di gereja sepertinya tidak pernah habis setiap minggunya, ternyata aku bisa melewatinya dari awal tahun hingga akhir tahun kemarin. Aku menikmati setiap dinamika yang terjadi. Nggak selamanya aku seneng-seneng di sana. Ada juga kok, saat-saat di mana aku kesel sama satu-dua orang temen, capek sama aktivitasnya, nggak setuju sama pemikiran temen-temen, nggak klop sama beberapa orang karena perbedaan karakter, dan hal-hal negatif lainnya. Tapi, aku nggak pernah kepikiran buat mundur dari kegiatan menggereja karena despite all those negative things, whenever I’m surrounded by my friends at the church, I feel happy and blessed so I could forget some problems even only for a little while. Ikut kegiatan di gereja bisa jadi salah satu caraku untuk refreshing dari kepenatan kerjaan dan tugas kampus.











































Lagi dan lagi, kejutan yang aku alami adalah ketika aku bukannya merasa iri ataupun malu ketika sahabat-sahabatku di kampus sudah mulai lulus dan bahkan sudah mulai mendapat pekerjaan. Aku bangga dan bahagia melihat keberhasilan mereka. Dari sana, aku justru jadi terpacu untuk segera menyusul kesuksesan mereka. Nggak nyangka, bareng-bareng 4 tahun dan sekarang udah mulai berpencar melanjutkan kehidupan masing-masing.






Ah, masih banyak kejutan kehidupan yang aku dapatkan di tahun 2016 kemarin. Really, I feel that 2016 was one of amazing years I’ve been through! Or even the greatest year? Nope, the years ahead will be better, for sure. So, I could say that 2016 was a sweet beginning for amazing years ahead.  

Apakah kalian juga pernah menengok sebentar pada kejadian-kejadian dalam hidup kalian dan mendapati bahwa kalian sudah dikejutkan berkali-kali oleh hidup yang sudah kalian lalui?

Hidup ini nggak selamanya senang dan mudah, tapi pasti ada hal yang menyenangkan yang bisa kalian dapatkan kalau kalian menjalaninya dengan berpatokan pada pemikiran-pemikiran positif. Aku sendiri masih suka negative thinking dan underestimate myself dan aku tahu those things destroy me from the inside.

Berpikiran negatif dan meremehkan kemampuan diri kalian bisa membuat kalian nggak maju-maju. Cuma jalan di tempat atau bahkan mundur. Ngeri lho, kalo hal itu dibiarin terus-menerus. Kalian bakal susah menemukan kejutan dalam hidup, apalagi kebahagiaan.

Salah satu hal yang sedang aku lakukan di awal tahun 2017 ini adalah mencoba untuk menikmati setiap proses kehidupan dan selalu berpikir positif karena aku ingin menemukan lebih banyak lagi kejutan di tahun ini. Kalian juga pengen banyak dikejutkan di tahun ini? Yuk, mulai nikmati perjalanan hidup kita!



1 Januari 2017, 13:36

(Agatha Elma Febiyaska)

Comments

  1. Being open to our weaknesse is the main gate to self improvement. Be open to feedback, don't push back. Feel how fast you will move on. Semangat kak! you are amazing! hugs....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts