Their Feeling
yang dapat kulakukan hanyalah terdiam,
menyaksikan senyummu akhirnya dimiliki olehnya
yang dapat kurasakan hanyalah sakit,
menyadari kau hanyalah citaku
yang dapat kukatakan hanyalah sedih,
mengingat segala hal tentangmu
yang dapat tercurah hanyalah air mata,
mengenangmu dalam kesesakan
yang dapat kusesali hanyal diriku,
mencintaimu dalam bisu
"bukan aku, apalagi kamu. aku gak pengen ada yang sakit.."
itu dulu,
waat aku tidak mengenal waktu
itu dulu,
saat aku tidak memahami cinta
"nangis buat kamu. lagi.."
itu sekarang,
ketika aku tahu
tak ada yang mengenal waktu dengan baik
ketika aku tahu
tak ada istilah 'biasa' dalam cinta
Ruang TV, 22:51, Menyatukan puzzle perasaan my besties :)
(Agatha Elma Febiyaska)
PS: tidak semua yang tertulis pernah dialami oleh penulis :)
menyaksikan senyummu akhirnya dimiliki olehnya
yang dapat kurasakan hanyalah sakit,
menyadari kau hanyalah citaku
yang dapat kukatakan hanyalah sedih,
mengingat segala hal tentangmu
yang dapat tercurah hanyalah air mata,
mengenangmu dalam kesesakan
yang dapat kusesali hanyal diriku,
mencintaimu dalam bisu
"bukan aku, apalagi kamu. aku gak pengen ada yang sakit.."
itu dulu,
waat aku tidak mengenal waktu
itu dulu,
saat aku tidak memahami cinta
"nangis buat kamu. lagi.."
itu sekarang,
ketika aku tahu
tak ada yang mengenal waktu dengan baik
ketika aku tahu
tak ada istilah 'biasa' dalam cinta
Ruang TV, 22:51, Menyatukan puzzle perasaan my besties :)
(Agatha Elma Febiyaska)
PS: tidak semua yang tertulis pernah dialami oleh penulis :)
hai elma...
ReplyDeletehai.. maaf, siapa yaa?
ReplyDelete