2025: Dar Der DOR!

OKAY! It's an hour to 00.00, so I have to speed up. But, of course one thing cannot be missed, especially for 2025:

OH GOD, THIS YEAR PASSED BY SO FUCKING FAST!

...but I'm relieved that I'm survived.


Karena aku nggak punya banyak waktu untuk nulis refleksi ini, jayyedi aku belum akan masukkin foto-foto. Later, the pics will show up, once I have the time to edit this post. ANYWAY!

Tahun 2025 ini, kukira akan jadi tahun yang banyak senangnya, tapi ternyata justru jadi tahun yang mengagetkan dan penuh refleksi buatku. 

Hal-hal menyedihkan, membingungkan, memusingkan, menjatuhkan, menghancurkan, banyak terjadi di tahun ini, dalam berbagai hal.

Sebenarnya ada banyak hal yang membuatku senang, seperti aku cukup banyak trip ke luar kota dan mencoba berbagai macam hotel (aku selalu suka experience nginep di hotel!), ketemu orang-orang yang kusayang. Tapi, mengimbangi kesenangan itu, ada kejadian-kejadian yang tidak ingin kuceritakan detail di sini, yang membuatku patah hati. Bahkan, saking kerennya hatiku ini, dia bisa patah-hancur-potek berkali-kali throughout the year and yes, I keep healing and loving. Huh hah. 

Not an easy year.

Menjelang akhir tahun, I was on the rock bottom of my career life. Burnout, stress, whatever it's called; I cried a lot, I lost in thoughts, I got demotivated. Crrrazzy. 

Recovering from the shitty month(s), I reconnected with myself, with my surroundings. Certainly a challenging journey. Maybe, I'm still in the process, but I don't know. 

It's kind of confusing for me at the moment. Probably because I'm trying to finish everything in an hour or bisa jadi emang di dalam kepalaku masih terlalu ramai. Beneran deh, aku tuh lagi kayak menjalani hidupku aja. Mencari jalan yang kupengen dan cocok untukku ke depannya.

Mungkin akan terlihat  super messy, refleksi kali ini, tapi aku hanya mencoba menumpahkan apa yang ada di dalam hati dan kepalaku. 

Oh iya, tahun lalu aku menyebutkan bahwa sejumlah orang menyadari aku semakin terlihat langsing, they said. Menjelang akhir tahun ini aku juga mendengarnya lagi. And it gives me both happy and sad feelings. Tuh kan, apa lagi rusak ya, feeling machine-ku? Aku ngerasa seneng karena udah bertahun-tahun (atau bahkan belasan tahun?) aku mencoba diet dengan cara ini itu, but didn't work well. Sekarang, malah berhasil malah tanpa berasa melakukan hal-hal khusus. Entahlah. At the same time, I feel sad because I'm afraid this body change caused by my stressful phase. I don't want to get slimmer with such reason. Ya sudahlah, aku harus menjaga ini dengan lebih banyak bergerak dan memperhatikan apa yang kumakan. Sudah memasuki pula, masa di mana aku rutin mengonsumsi vitamin ini-itu because I'm really concerned about my health. 

Next year, 2026, what should I expect? 

To be sane and healthy will be my top priorities deh, pokoknya. 

Oh, sama sebenernya, aku tuh pengen coba mempelajari dunia copywriting masa kini. Aku pengen terjun ke dunia itu. Mungkinkah? 


-el


Comments

Popular Posts